[Materi 05 ] Jangan Lupa Periksa Kondisi Ban Cadangan Anda
Berdasarkan UU LLAJ No. 22 tahun 2009 Pasal 57 ayat 3 menyatakan, ban cadangan adalah salah satu perlengkapan wajib yang harus ada dalam mobil. Kepentingannya sejajar dengan sabuk pengaman, segitiga pengaman, dongkrak, pembuka roda, dan peralatan pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa setidaknya ada satu ban serep di dalam mobil sebelum melakukan perjalanan baik dekat ataupun jauh.
Kondisi ban serep juga perlu diperhatikan, ban serep atau cadangan seringkali hanya disimpan di dalam bagasi mobil tanpa mendapat perawatan. Padahal, ketika ban serep dibutuhkan namun kondisinya sudah tidak baik, hal ini tentu akan menyulitkan Anda.
Hal utama yang dapat Anda lakukan untuk memeriksa kondisi ban serep adalah dengan memperhatikan tekanan anginnya secara rutin. Pasalnya, jika suatu ban tidak digunakan dalam waktu lama pasti tekanan anginnya akan menurun. Berikan tekanan angin pada ban cadangan yang lebih besar dari ban yang terpasang di mobil. Misalnya untuk ban terpasang menggunakan tekanan sebesar 30 psi, untuk ban serep bisa diberi tekanan sebesar 35 / 40 psi.
Ban serep juga perlu dicuci setidaknya sebulan sekali dan melapisinya dengan semir untuk menjaga kondisi ban serep anda. Semir tidak hanya berguna untuk memperindah penampilan ban, tetapi juga sebagai pelembab. Cairan semir ban dapat menjaga elastisitas karet ban serep. Ban serep perlu dibersihkan dari kotoran dan panas karena dapat memperpendek usia ban serep, terutama bagi yang menyimpannya di kolong mobil.
Terakhir, sesuaikan ukuran ban dengan velg mobil Anda. Banyak pengguna mobil yang mengganti ukuran velg dan ban tetapi lupa untuk ikut merubah ukuran ban serep yang digunakan. Ukuran velg dan ban harus sama untuk menjaga laju kendaraan tetap stabil.
No comments:
Post a Comment